7/23/2017

4 golongan laki-laki penghuni neraka

Dalam suatu hadits Rasulullah saw, tidak sedikit penghuni neraka adalah kaum wanita, tapi bukan begitu para laki-laki akan tenang begitu saja. Sungguh ada golongan laki-laki yang akan menderita masuk dalam neraka. Yakni, laki-laki yang mengabaikan tanggung jawabnya terhadap wanita dan keluarganya. Jika sebelumnya Saya pernah membahas ciri-ciri wanita jauh dari surga, dan ciri-ciri wanita penghuni neraka, kali ini Saya akan sedikit membahas 4 golongan laki-laki penghuni neraka. 
Berikut 4 golongan laki-laki penghuni neraka;

1. Ayah durhaka, Setiap kamu laki-laki adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa ia pimpin. 

"Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi anggota keluarganya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang telah dipimpinya atas mereka." {hadits riwayat muslim} 

Ayah adalah laki-laki yang paling bertanggungjawab terhadap keluarga, yakni istri dan putra-putrinya. Tidak hanya bertanggungjawab terhadap kehidupanya, tetapi juga akhaknya, pendidikan dan keberhasilan dunia dan akherat. Sementara dalam Al-Qur'an Allah swt telah menggariskan setiap orang ber-iman.

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu atas api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu."
"Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-nya, kepada mereka yang selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." {QS. at-Tahrim : 6}

Ayah merupakan benteng penjaga bagi putra-putrinya dari perbuatan maksiat dan dosa. Jangan sampai seorang ayah kehilangan kepekaan iman, sehingga membiarkan anggota keluarganya larut gelimang maksiat dan dosa. Seperti ayah yang tidak peduli dengan pakaian anak-anaknya, membuat auratnya terbuka dan menjadi pemandangan umun, atau seorang ayah yang membiarkan putrinya pergi ber-dua-duaan dengan laki-laki yang bukan mukhrinya. Pada laki-laki ini disebut dayus, dan dayus yang terancam tidak masuk surga. Jika surga tidak menerima, maka nerakalah tempat kembalinya.

"Tiga golongan yang Allah haramkan surga atas mereka adalah pecandu khamr, durhaka kepada orang tua dan dayus, yaitu orang yang tidak cemburu ketika orang bermaksiat dengan keluarganya." (HR, Ahmad).

Ancaman seorang ayah yang menjadi dayus sejatinya bertujuan agar mereka menjadi pemimpin yang baik bagi anggota keluarga lainya. Hari-hari ini banyak seorang ayah yang merasa tanggung jawab dan pengasuhan anak sepenuhnya ada di ibunya, ia sudah merasa cukup memenuhi mereka dengan memberikan berbagai fasilitas.

2. Suami yang dzalim, golongan kedua laki-laki yang masuk neraka yaitu suami yang durhaka dan dzalim kepada istrinya. Istri merupakan amanah yang dititipkan oleh walinya kepada seorang laki-laki yang bernama suami. Wali wanita tentu akan melepaskan seoarang anak atau saudara mereka karena mereka yakin suaminya itu dapat menjaga anak dan saudaranya mereka dengan baik. Pesan berbuat baik kepada wanita bukan saja harapan setiap wali, tetapi perintah yang jelas dari Allah dan Rasul-nya dalam setiap kitab-nya.

"Dan bergaullah dengan mereka secara baik, kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah, karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjajikan kepadanya kebaikan yang banyak." {QS an-Nisa :19}

Termasuk dalam golongan yang baik yaitu, baik dalam bertutur kata, baik memperlakukanya, tidak bermuka masem ketika bertemu, begitu juga baik dalam nafkah. Bergaul dengan baik berarti juga kesamaan dan kesetaraan, artinya suami akan mendapat perlakuan baik dari istri ketika suami melakukan istrinya dengan baik, bahkan suami diminta untuk bersabar untuk menerima kekurangan dari istrinya, juga jika istri tidak melaksanakan kewajibanya dengan maksimal.

"Janganlah suami yang beriman membenci istrinya yang beriman. Jika dia tidak mengakui satu akhlak darinya, dia pasti menyukai akhlak lain darinya." (HR. Muslim).

Sebagian ahli fiqih menyatakan, tempat tinggal untuk istri adalah tempat kusus untuk istri tersebut, tidak boleh bercampur dengan keluarga lainya, dan jika seorang istri dari kalangan berada yang biasanya dilayani dengan pembantu, maka haknya untuk mendapatkan seorang pembantu yang disediakan oleh suami. Merupakan sebuah ke dzaliman jika suami memiliki kelapangan ekonomi tetapi kikir terhadap istrinya, bahkan cenderung mengebiri hak-haknya. Sifat kikir amat dicela Allah dan Rasul-nya, apalagi dilakukan dengan orang yang seperti istri oleh sebab itu dalam sebab kasus suami yang mampu tetapi kikir, Rasulullah saw memberi keringanan terhadap istri untuk mengambil harta suami sewajarnya, seperti dengan diam-diam. Hal ini tidak dianggap dengan pencurian, karena ia memiliki hak terhadap harta pada suaminya. 

"Tidaklah seorang hamba dibebankan tanggungjawab untuk kemudian dia abai, melainkan dia tidak mencium aroma surga." {HR. Bukhori).

3. Saudara laki-laki yang tidak bertanggungjawab, Golongan ke tiga laki-laki yang tidak masuk surga adalah saudara laki-laki yang tidak bertanggungjawab terhadap saudara perempuanya, sebab jika ayahnya telah tiada maka  tanggungjawab menjaga seorang wanita adalah saudara laki-lakinya, termasuk dalam hal ini adalah saudara kandung laki-laki atau paman. 

Saudara laki-laki adalah yang memiliki kewajiban yang melekat terhadap saudara-saudara perempuanya, mulai dari mendidik, menyayangi, melindungi dan membela mereka, jika ayah telah wafat maka saudara laki-laki berperan mengganti sebagai ayah, wajib memberikan nafkah kepada saudaranya perempuan yang belum menikah, atau yang menjanda jika mereka tidak mampu. 

Saudara perempuan, wajib menaati dan menghormati saudara laki-lakinya. Jika janda tersebut bercerai hidup dan memiliki anak, maka anak tersebut yang wajib memberikan nafkahnya adalah ayahnya, jika ayah telah wafat, maka yang wajib memberi nafkah adalah seorang kakek atau saudara dari ayah yang wajib memberikan nafkah dari anak-anak tersebut.

Saudara laki-laki yang melantarkan saudaranya perempuan, maka ia telah durhaka kepada kedua orang tuanya. Tugas lain dari saudara laki-laki adalah menjaga harta saudara perempuanya, ia tidak boleh menghalang-halangi jika ada orang baik yang melamar saudarinya. 

4. Anak laki-laki yang tidak memelihara orangtuanya, anak laki-laki ini termasuk orang yang durhaka kepada orang tuanya, seolah-olah ia lupa atas jasa orang tua terhadapnya.

Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah lalu bertanya, "wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku pergauli dengan sebaik-baiknya?" 
Kemudian Rasulullah menjawab, "Ibumu"

Ia lalu meneruskan pertanyaanya, "kemudian siapa?"
Rasulullah menjawab, "ibumu"

Ia bertanya lagi, "kemudian siapa lagi ya Rasulullah?
Rasulullah menjawab lagi, "ibumu" 

Laki-laki itu sedikit bingung dengan jawaban ke tiga dari pertanyaanya itu, kemudian laki-laki itu bertanya kembali

Laki-laki "Kemudian siapa lagi?"
Rasulullah "Ayahmu" (HR. Muslim)

Secara kusus Islam menekankan hati ibunda terhadap anak laki-laki kandungnya, mengapa terhadap anak perempuan kandungnya tidak, sebab seusai anak perempuan menikah, ia lebih berkeharusan menaati suaminya dibanding ibunya. Sedangkan anak laki-laki walaupun sudah menikah, tidak mungurang keharusanya untuk mengabdi terhadap orang tuanya, serta mengabdi terhadap ibu lebih didahulukan dari pada istrinya. 

Jadi pengorbanan anak laki-laki terhadap ibu kandungnya tak putus, tetapi pengorbanan anak perempuan lebih mutlak terhadap suaminya, oleh sebab itu anak laki-laki lebih terbelit terhadap ibunya dibanding anak perempuan. Laki-laki harus menafkahi istri serta anaknya, juga harus memperhatikan hidup ibu kandungnya. Apabila ibu kandungnya tidak mampu, maka keharusan nafkahnya juga menjadi tanggungjawabnya, seorang istri juga harus menyadari bahwa keharusan suami juga terhadap ibu kandungnya, maka para istri wajib mendorong suaminya untuk lebih mengabdi terhadap ibunya.

Orang-orang yang durhaka terhadap ibu dan bapaknya, Allah akan menurunkan siksanya didunia ini, tak harus menanti dialam kubur atau di akhirat, siksaan itu macem-macem bentuknya, bisa dari persoalan keluarga yang tak kunjung berakhir, anak-anaknya tak bisa diarahkan, rizqi yang tak kunjung datang serta hal lain sebagainya.

Maka sangan penting seoarang anak laki-laki untuk menghormati dan memperhatikan ibu serta ayahnya, dan itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab yang wajib untuknya, jangan sampai tugas ini dilalaikan yang menjadi ia terjerumus kedalam neraka dan akan mendapat panasnya siksa api neraka.


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

1 komentar

4 Golongan Laki-Laki Penghuni Neraka - Net Mmc >>>>> Download Now

>>>>> Download Full

4 Golongan Laki-Laki Penghuni Neraka - Net Mmc >>>>> Download LINK

>>>>> Download Now

4 Golongan Laki-Laki Penghuni Neraka - Net Mmc >>>>> Download Full

>>>>> Download LINK AF


EmoticonEmoticon