Ciri ciri wanita jauh dari surga

Salah satu wanita yang jauh dari surga yaitu wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang. Dialah wanita yang tidak pernah merasa risih dan malu membuka aurat tubuhnya dihadapan laki-laki lain yang bukan muhrim. Misal, para penari, para pelacur, wanita-wanita yang tidak mau mengenal keutamaan, dan wanita-wanita yang tidak mau memeluk Agama. Bagi mereka, ditonton oleh mata jalang kaum laki-laki dan diajak bicara adalah segala-galanya, yang mereka pikirkan ialah hal-hal glamour yang jauh dari cita rasa yang sehat dan fitrah yang lurus. 

Sebelumnya Saya pernah membahas tentang wanita yang suka mempertontonkan kecantikanya kepada orang lain. Tujuan dari pada artikel ini tidak lain supaya kita dapat berupayauntuk  menjahui dan tidak mengulangi lagi dengan perbuatan yang sangat dibenci oleh Nabi saw. Saya perlu mengemukakan sebuah hadits Rasulullah saw yang menceritakan tentan akan munculnya dua jenis manusia durhaka yang belum pernah beliau lihat sama sekali. Yakni, laki-laki yang zalim, dan wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang. Beliau bersabda yang artinya,

"Ada dua jenis penghuni neraka yang belum pernah aku lihat. Yakni, kaum laki-laki yang memegang cemeti seperti ekor sapi, dan kaum wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang, yang berjalan sambil miring-miring dan melenggok-lenggokkan kepalanya seperti unta. Mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium aroma surga." (al-Hadits) 

Seperti yang kita lihat sekarang ini, beberapa kaum wanita mengangkat atau meninggikan rambut mereka dengan gaya dan cara tertentu persis seperti punuk unta yang menonjol di punggungnya.

Wanita yang berpakaian tetapi sebenarnya telanjang, tidak mau menghindari pandangan-pandangan nakal kaum lelaki yang melototi sepasang payudaranya dan atau sepasang pantatnya. Itulah yang justru mendorongnya berani memamerkan secara jelas. Atau, ia sengaja mengenakan pakaian yang seksi, atau memakai sepatu yang merangsang. Dengan tujuan untuk mencuri hati dan menawan akal pikiran kaum laki-laki supaya bertekuk lutut dibawah telapak kakinya. Ia tidak dapat dipercaya menjaga harta atau kehormatan, karena ia mudah berhianat.

Sekarang ini terdapat banyak pakaian yang ada lubang-lubang terbuka pada bagian bawah ketiak, pantat, dan perut. Sehingga, pakaian layaknya jaring yang seolah-olah ingin digunakan oleh seorang wanita untuk memburu dan menjerat kaum laki-laki dengan berbagai cara.

Dengan gaya pakaian yang digunakan wanita seperti diatas, maka ini merupakan peluang emas bagi para perancang dan pedagang pakaian wanita untuk menaikan harganya setinggi mungkin. Mereka para pedagang tahu bahwa wanita dengan menggunakan pakaian seperti jaring, pasti akan berhasil memaksa laki-laki untuk memenuhi semua permintaanya dan membelikan apa saja yang diinginkanya.