Ciri-ciri wanita penghuni neraka dan penggemarnya

Dalam Islam, nyanyian itu tidaklah haram, asalkan isinya baik dan dinyanyikan dengan cara yang sopan. Nabi SAW sendiri pernah mendengarkan nyanyian dan bunyi pukulan rebana.

Alam memberikan kita makna keindahan dari bunyi-bunyian. Burung-burung menghibur kita dengan kicau-kicauan yang sangat indah dan merdu. Ada nyanyian yang dapat membangkitkan semangat ketika seseorang tengah menghadapi berbagai kesulitan. Ada syair religius yang mampu mencairkan kegalauan dan ketengahan hati.

Tetapi yang Saya maksud dengan wanita ini, ialah wanita yang berdiri didepan banyak pria dengan pakaian yang seksi sambil menari, menggoyang-goyangkan tubuhnya, sehingga dapat membangkitkan nafsu birahi mereka, ia sengaja menarik perhatian mereka.

Rasulullah saw memperingatkan kepada orang yang selama berjam-jam sengaja mendengarkan alunan seorang biduan yang menyanyi seperti tadi. Sehingga, ia kehilangan akal lalu melakukan perbuatan-perbuatan yang tabu, apalagi ditemani minuman khamar.

"Barang siapa yang sengaja mendengarkan seorang  biduan, maka akan dituangkan timah yang sangat panas pada telinganya"

Sekarang ini telah memasuki kehidupan dalam era menjamurnya nyanyian-nyanyian mesum dan suara-suara mungkar yang dapat merusak akhlak para generasi muda dan mudi. Sekarang ini banyak burung gagak  mengaok yang disaingi oleh para biduan dan biduanita dengan nyanyian-nyanyian yang mengandung mesum, dan berpenampilan yang sama sekali tidak sopan, dan dengan suara yang lebih dibenci daripada suara keledai.

Allah swt berfirman, yang artinya:
"Lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruknya suara adalah suara keledai." (Luqman 31;19)

Iblis selalu bersiaga untuk memfitnah dan menyesatkan  manusia dengan berbagai macam senjata, yang diantaranya ialah senjata, nyanyian atau suara wanita-wanita yang meratap.

Allah swt berfirman yang artinya,
"Hasutlah siapa yang kamu sanggupi diantara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka." (al-Israa' 17;64)